nusakini.com - Legenda Bayern Munich dan timnas Jerman, Michael Ballack, mengaku masih sakit hati pada Philipp Lahm yang baru saja memutuskan gantung sepatu beberapa pekan lalu.

Selama berkarier Lahm begitu dihormati baik oleh kawan maupun lawan. Dirinya bisa dikatakan tak pernah terlibat kontroversi, entah di dalam maupun di luar lapangan.

• Tamat, Karier Trio Bayern Munich Di Timnas Jerman
• Guardiola Dianggap Penyebab Penurunan Timnas Jerman
• Joachim Low Torehkan Rekor Untuk Timnas Jerman
• Mario Gomez Pensiun Dari Timnas Jerman
• Surat Terbuka Mesut Ozil Soal Foto Kontroversial Dengan Presiden Turki

Namun Ballack mengaku tahu sisi lain Lahm, yang membuat dirinya kecewa. Momen tak mengenakkan itu hadir jelang Piala Dunia 2010, di mana ban kapten yang disandang Ballack beralih ke Lahm.

Hal itu terjadi karena Ballack mengalami cedera kala membela Chelsea, jelang bergulirnya Piala Dunia. Lahm kemudian mengambil alih ban kapten dan mengatakan ingin terus menjabatnya, sementara Ballack tak pernah kembali lagi ke skuat Der Panzer setelah itu.

"Saya mengenal sisi Lahm yang lain. Saya tidak tahu apakah ada pemain yang mengambil ban kapten dari pemain lainnya karena insiden, tapi tak mau mengembalikannya. Buat saya, apa yang dilakukan Lahm sangat frontal," ungkap Ballack, seperti dikutip Sport 1 Doppelpass.

"Saya tak pernah kembali ke Timnas [Jerman] setelah itu. Saya tak memiliki kesempatan untuk melakukan apapun melawannya. Caranya melakukan hal itu, sungguh tidak bagus," pungkasnya. (fft/om)